HPI 2018 Usung Tema Puisi Sebagai Renjana dan Semangat Budaya
JAKARTA (Litera.co.id) – Pagelaran puncak Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-6 akan dihelat pada 17-19 Oktober 2018 mendatang di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Acara yang mempertemukan seluruh penyair di Tanah Air ini mengusung tema: “Puisi sebagai Renjana dan Semangat Budaya”
Ketua Umum Yayasan Hari Puisi, Maman S Mahayana mengatakan, tema HPI 2018 bermakna bahwa melalui puisi, bangsa Indonesia dapat mempererat renjana (passion) keindonesiaan.
“Merayakan kebinekaan, memperkaya makna toleransi, dan menutup lahirnya ujaran kebencian,” kata Maman di Jakarta, Rabu (11/7/18).
Lebih lanjut, Pria yang dikenal sebagai Kritikus Sastra ini menambahkan, substansi puisi adalah permainan bahasa. Maka, melalui bahasa yang inspiratif, bahasa Indonesia dapat berkembang sebagi bahasa dunia.
“Dan puisi hampir selalu menghadirkan bahasa inspiratif,” ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Hari Puisi di tahun-tahun sebelumnya, HPI 2018 akan melaksanakan berbagai agenda kegiatan. Diantaranya: Sayembara Buku Antologi Puisi, Anugerah Hari Puisi Indonesia, Parade Puisi Asia, Pasar Buku Puisi, dan lain sebagainya.
Ketua Panitia HPI 2018, Asrizal Nur mengatakan,pagelaran Perayaan HPI 2018 nantinya akan diawali dengan acara Seminar Internasional dengan tema: “Puisi dan Dunia Pendidikan”.
“Kita juga berencana menghadirkan pembicara dari mancanegara. Seminar terbuka untuk para dosen, guru dan umum dengan uang Pendaftaran Rp. 100.000. Sudah berhak mendapat makalah, sertifikat dan konsumsi,” jelasnya.
Seperti perayaan HPI di tahun-tahun sebelumnya. HPI 2018 juga akan memperebutkan berbagai penghargaan bergengsi dengan total hadiah Rp.100.000.000. (R)
